Motherboard
Komponen ini yang menjadi motor utama dari sebuah PC atau
notebook. Anda bisa melakukan monitoring dan controlling hampir
seluruh komponen, karena memang seluruh komponen PC nanti-
nya akan terhubung ke motherboard ini. Contohnya, Anda bisa
memonitor dan mengontrol kecepatan putar dari fan dan suhu
untuk CPU, chipset, video card, dan power supply.
Saat ini sudah banyak pabrikan motherboard yang memberi-
kan tools tambahan yang memiliki fi tur untuk monitoring dan
controlling, seperti Biostar T-Power, ASUS AI Suite, iGuru Abit,
Gigabyte EasyTune, dan MSI Dual Core Center. Dengan tools
bawaan tersebut, tentunya Anda kan semakin dimudahkan
mengetahui seberapa sehat komponen di dalam PC Anda.
Selain itu, beberapa pabrikan komponen chipset juga sudah
memberikan aplikasi universal yang bisa Anda gunakan untuk
melakukan monitoring, controlling, bahkan melakukan tuning
atau overclokcing. Beberapa tools yang ada saat ini seperti AMD
Overdrive, Intel Desktop Control Center, dan nVIDIA nTune.
Bagaimana jika motherboard Anda tidak memiliki tools yang
sudah kami sebutkan di atas? Jangan khawatir, masih ada tools
yang dinamakan Speedfan. Aplikasi tools freeware ini memiliki
kemampuan untuk melakukan monitoring suhu dan kecepatan
fan dari processor, motherboard, dan power supply. Aplikasi
ini mendukung lebih dari 200 jenis motherboard.
Processor
Ada berbagai tool yang bisa Anda gunakan untuk menganalisis
processor, baik itu performa, daya yang diperlukan, suhu, dan
sebagainya. Salah satunya adalah aplikasi tool RightMark CPU
Clock. Dengan tool ini, Anda bisa mengetahui cycle dari pro-
cessor saat itu (menu Core CPU clock to throttle), penggunaan
CPU dan OS untuk loading (menu CPU and OS load). Pada
tool ini, Anda juga akan mendapatkan informasi mengenai CPU
multiplier dan CPU Voltage yang sedang digunakan, ditunjukkan
pada menu CPU Frequency ID (FID) dan Voltage ID (VID). Satu
lagi fungsi yang tak ketinggalan adalah adanya penunjuk suhu
dari CPU yang ditunjukkan pada menu CPU core temperature.
Namun, ini hanya akan muncul jika processor Anda memiliki
sensor suhu terintegrasi di dalam CPU.
RAM
Untuk melihat sejauh
mana RAM pada
sistem PC bekerja,
Anda bisa menggu-
nakan aplikasi Mem-
test. Aplikasi gratis
ini akan memeriksa
apakah terdapat eror
pada RAM Anda, dan
juga berapa kapasitas
RAM yang tersisa saat
itu. Memtest hanya
bisa dijalan lewat DOS saja, cukup klik tombol “start testing” untuk
mulai menjalankan aplikasi ini, hasilnya akan tertera pada window
Memtest di bagian atas.
Untuk mengetahui Window aplikasi RightMark
Memory Analyzer untuk
melakukan benchmark.
kestabilan dan bera-
pa lama RAM mampu
bekerja, Anda bisa
menggunakan ap-
likasi yang lain seperti
RightMark Memory
Analyzer. Setelah
Anda menjalankan aplikasi ini, akan muncul informasi penting
seputar RAM milik Anda seperti module size, clock, dan access
times. Anda juga bisa melakukan tes kestabilan kinerja RAM
Anda dengan aplikasi ini, cukup buka menu RAM Stability, lalu
tekan tombol “Run” untuk menjalankan benchmark. Sebelum
itu, Anda juga bisa merubah parameter default yang akan di
tes, seperti Block size, Cache size, test duration dan log interval,
sesuai dengan yang Anda inginkan.
Video card
Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk mengetahui
suhu dan kecepatan putar fan dari sebuah video card. Salah
satunya yang cukup bisa diandalkan adalah aplikasi freeware
ATi Tool. Meskipun menggunakan ATi sebagai nama ap-
likasinya, namun aplikasi ini bisa digunakan untuk video card
dari nVIDIA juga.
Pada pilihan “setting” yang terletak di kanan bawah terdapat
berbagai pilihan. Untuk memilih melakukan monitoring suhu
dari video card, klik tombol setting tersebut dan kemudian
pada pilihan scroll bar di atas pilih “Temperature Monitoring”.
Pastikan terlebih dahulu, Anda memberi tanda centang (?)
pada pilihan “Measure card temperature”. Di bagian bawah
window terdapat penunjuk suhu yang akan ditempatkan se-
bagai tray icon, Anda bisa memilih apa yang ingin ditampilkan
pada systray tersebut. GPU Temperature sebagai default akan
menampilkan suhu dari chipset GPU Anda. GPU environment
temperature digunakan untuk mengetahui suhu yang ada di
dalam casing secara keseluruhan dan pilihan terakhir adalah
Alternate both temperature yang akan menunjukkan sekaligus
dua suhu berbeda, GPU dan environment.
Dari sini bisa diketahui jika GPU temperature environment
menunjukkan angka terlalu tinggi, yang berarti bisa dikatakan
panas (overheat), maka dipastikan casing dan sirkulasi udara,
Komponen ini yang menjadi motor utama dari sebuah PC atau
notebook. Anda bisa melakukan monitoring dan controlling hampir
seluruh komponen, karena memang seluruh komponen PC nanti-
nya akan terhubung ke motherboard ini. Contohnya, Anda bisa
memonitor dan mengontrol kecepatan putar dari fan dan suhu
untuk CPU, chipset, video card, dan power supply.
Saat ini sudah banyak pabrikan motherboard yang memberi-
kan tools tambahan yang memiliki fi tur untuk monitoring dan
controlling, seperti Biostar T-Power, ASUS AI Suite, iGuru Abit,
Gigabyte EasyTune, dan MSI Dual Core Center. Dengan tools
bawaan tersebut, tentunya Anda kan semakin dimudahkan
mengetahui seberapa sehat komponen di dalam PC Anda.
Selain itu, beberapa pabrikan komponen chipset juga sudah
memberikan aplikasi universal yang bisa Anda gunakan untuk
melakukan monitoring, controlling, bahkan melakukan tuning
atau overclokcing. Beberapa tools yang ada saat ini seperti AMD
Overdrive, Intel Desktop Control Center, dan nVIDIA nTune.
Bagaimana jika motherboard Anda tidak memiliki tools yang
sudah kami sebutkan di atas? Jangan khawatir, masih ada tools
yang dinamakan Speedfan. Aplikasi tools freeware ini memiliki
kemampuan untuk melakukan monitoring suhu dan kecepatan
fan dari processor, motherboard, dan power supply. Aplikasi
ini mendukung lebih dari 200 jenis motherboard.
Processor
Ada berbagai tool yang bisa Anda gunakan untuk menganalisis
processor, baik itu performa, daya yang diperlukan, suhu, dan
sebagainya. Salah satunya adalah aplikasi tool RightMark CPU
Clock. Dengan tool ini, Anda bisa mengetahui cycle dari pro-
cessor saat itu (menu Core CPU clock to throttle), penggunaan
CPU dan OS untuk loading (menu CPU and OS load). Pada
tool ini, Anda juga akan mendapatkan informasi mengenai CPU
multiplier dan CPU Voltage yang sedang digunakan, ditunjukkan
pada menu CPU Frequency ID (FID) dan Voltage ID (VID). Satu
lagi fungsi yang tak ketinggalan adalah adanya penunjuk suhu
dari CPU yang ditunjukkan pada menu CPU core temperature.
Namun, ini hanya akan muncul jika processor Anda memiliki
sensor suhu terintegrasi di dalam CPU.
RAM
Untuk melihat sejauh
mana RAM pada
sistem PC bekerja,
Anda bisa menggu-
nakan aplikasi Mem-
test. Aplikasi gratis
ini akan memeriksa
apakah terdapat eror
pada RAM Anda, dan
juga berapa kapasitas
RAM yang tersisa saat
itu. Memtest hanya
bisa dijalan lewat DOS saja, cukup klik tombol “start testing” untuk
mulai menjalankan aplikasi ini, hasilnya akan tertera pada window
Memtest di bagian atas.
Untuk mengetahui Window aplikasi RightMark
Memory Analyzer untuk
melakukan benchmark.
kestabilan dan bera-
pa lama RAM mampu
bekerja, Anda bisa
menggunakan ap-
likasi yang lain seperti
RightMark Memory
Analyzer. Setelah
Anda menjalankan aplikasi ini, akan muncul informasi penting
seputar RAM milik Anda seperti module size, clock, dan access
times. Anda juga bisa melakukan tes kestabilan kinerja RAM
Anda dengan aplikasi ini, cukup buka menu RAM Stability, lalu
tekan tombol “Run” untuk menjalankan benchmark. Sebelum
itu, Anda juga bisa merubah parameter default yang akan di
tes, seperti Block size, Cache size, test duration dan log interval,
sesuai dengan yang Anda inginkan.
Video card
Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk mengetahui
suhu dan kecepatan putar fan dari sebuah video card. Salah
satunya yang cukup bisa diandalkan adalah aplikasi freeware
ATi Tool. Meskipun menggunakan ATi sebagai nama ap-
likasinya, namun aplikasi ini bisa digunakan untuk video card
dari nVIDIA juga.
Pada pilihan “setting” yang terletak di kanan bawah terdapat
berbagai pilihan. Untuk memilih melakukan monitoring suhu
dari video card, klik tombol setting tersebut dan kemudian
pada pilihan scroll bar di atas pilih “Temperature Monitoring”.
Pastikan terlebih dahulu, Anda memberi tanda centang (?)
pada pilihan “Measure card temperature”. Di bagian bawah
window terdapat penunjuk suhu yang akan ditempatkan se-
bagai tray icon, Anda bisa memilih apa yang ingin ditampilkan
pada systray tersebut. GPU Temperature sebagai default akan
menampilkan suhu dari chipset GPU Anda. GPU environment
temperature digunakan untuk mengetahui suhu yang ada di
dalam casing secara keseluruhan dan pilihan terakhir adalah
Alternate both temperature yang akan menunjukkan sekaligus
dua suhu berbeda, GPU dan environment.
Dari sini bisa diketahui jika GPU temperature environment
menunjukkan angka terlalu tinggi, yang berarti bisa dikatakan
panas (overheat), maka dipastikan casing dan sirkulasi udara,
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.