Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu:
1 Access Point
Merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke
ISP (Internet Service Provider), atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika
jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan
sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel,
atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi
sinyal frekuensi radio.
2 WLAN Interface
Merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/desktop pc, peralatan yang
dikembangkan secara massal adalah Dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer
Memory Card International Association) card, pci card maupun melalui port usb
(universal serial bus).
3 Mobile/Desktop PC
Merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah
terpasang port PCMCIA. Sedangkan Desktop PC harus ditambahkan Wireless Adapter
melalui PCI ( Peripheral Componentinterconnect ) Card atau USB (Universal Serial
Bus).
4 Antena
Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena
ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng, wajan bolic maupun antena
komersil yang banyak dijual bebas di pasaran,seperti :
-.Antena Omni – Directional
Yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal ke segala arah dengan daya yang
sama. Untuk menghasilkan cakupan area yang luas, gain dari antena omni-directional
harus memfokuskan dayanya secara horizontal (mendatar), dengan mengabaikan pola
pemancaran ke atas dan kebawah, sehingga antena dapat diletakkan ditengah-tengah
base station. Dengan demikian keuntungan dari antenna jenis ini adalah dapat melayani
jumlah pengguna yang lebih banyak. Namun, kesulitannya adalah pada pengalokasian
frekuensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi.
2-Antena Directional
Yaitu antena yang mempunyai pola pemancaran sinyal dengan satu arah tertentu.
Antena ini idealnya digunakan sebagai penghubung antar gedung atau untuk daerah
yang mempunyai konfigurasi cakupan area yang kecil seperti pada lorong – lorong
yang panjang.
1 Access Point
Merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke
ISP (Internet Service Provider), atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika
jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan
sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel,
atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi
sinyal frekuensi radio.
2 WLAN Interface
Merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/desktop pc, peralatan yang
dikembangkan secara massal adalah Dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer
Memory Card International Association) card, pci card maupun melalui port usb
(universal serial bus).
3 Mobile/Desktop PC
Merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah
terpasang port PCMCIA. Sedangkan Desktop PC harus ditambahkan Wireless Adapter
melalui PCI ( Peripheral Componentinterconnect ) Card atau USB (Universal Serial
Bus).
4 Antena
Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena
ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng, wajan bolic maupun antena
komersil yang banyak dijual bebas di pasaran,seperti :
-.Antena Omni – Directional
Yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal ke segala arah dengan daya yang
sama. Untuk menghasilkan cakupan area yang luas, gain dari antena omni-directional
harus memfokuskan dayanya secara horizontal (mendatar), dengan mengabaikan pola
pemancaran ke atas dan kebawah, sehingga antena dapat diletakkan ditengah-tengah
base station. Dengan demikian keuntungan dari antenna jenis ini adalah dapat melayani
jumlah pengguna yang lebih banyak. Namun, kesulitannya adalah pada pengalokasian
frekuensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi.
2-Antena Directional
Yaitu antena yang mempunyai pola pemancaran sinyal dengan satu arah tertentu.
Antena ini idealnya digunakan sebagai penghubung antar gedung atau untuk daerah
yang mempunyai konfigurasi cakupan area yang kecil seperti pada lorong – lorong
yang panjang.