ReCompile Kernel FreeBSDTujuan: mengoptimalisasi kernel sesuai dengan hardware dan kebutuhan juga untuk mengaktifkan fungsi-fungsi penting seperti Firewall dan masih banyak lagi
Sebenarnya ada cara lain selain recompile kernel secara manual, jika kita punya koneksi internet cepat bisa dengan update source tree (CVSUP)
>>> Copy source dari CD instalasi, bisa pake sysinstall atau command:
# mount /cdrom
# mkdir -p /usr/src/sys
# ln -s /usr/src/sys /sys
# cat /cdrom/src/ssys.[a-d]* | tar -xzv
>>> Edit konfigurasi kernel untuk mengaktifin beberapa driver.
# cd /usr/src/sys/i386/conf
# copy GENERIC KERNELKU
# vi KERNELKU
>>> Pertama, cari jenis prosessor kita, pakai command:
# dmesg | head
Copyright (c) 1992-2005 The FreeBSD Project.
…
CPU: AMD Athlon(TM) XP 2000+ (1666.74-MHz 686-class CPU)
Origin = “AuthenticAMD” Id = 0×681 Stepping = 1
>>> Nah, tinggal ganti konfigurasi kernel nya:
machine i386
#cpu I486_CPU
#cpu I586_CPU
cpu I686_CPU
ident KERNELKU
>>> Lalu hapus beberapa opsi device yang nggak kita butuhkan
Semacam SCSI controller, RAID controller, dan FireWire. Sisakan device SCSI peripherals jika mau memakai USB, sebab USB perlu opsi ini. Opsi USB yang disisakan misal:
device scbus
device da
device pass
device uhci
device ohci
device usb
device umas
Buat display nya, aku biarin opsi:
device vga
device agp
Untuk mengaktifkan soundcard, tambahkan opsi:
device sound
device snd_via8233 (snd_viaXXXX ini kita deteksi dari jalanin command/ dmesg)
# kldload snd_driver
# cat /dev/sndstat
FreeBSD Audio Driver (newpcm)
Installed devices:
pcm0: at io 0xe000 irq 22 …
Lalu kita aku cari opsinya di /usr/src/sys/conf/NOTES, ketemunya: snd_via8233
>>> Compile kernelnya dan install
Juga edit /etc/make.conf agar proses kompilasi cepat dan hasilnya optimal
Kalau filenya ngga ada, kopi saja dari /etc/defaults/make.conf lalu edit:
CPUTYPE=athlon-xp
CFLAGS= -O2 -pipe
COPTFLAGS= -O2 -pipe
>>> Mulai compile hasil editan kita, command:
# cd /usr/src
# make buildkernel KERNCONF=KERNELKU
>>> Tunggu sampai selesai, tinggal mandi, shalat dan jalan-jalan
Kalau sudah selesai, tinggal install kernelnya:
# make installkernel KERNCONF=KERNELKU
>>> Tinggal test kernel baru kita, reboot komputer dan coba deteksi hardware baru kita dengan dmesg
Instalasi webmin untuk memudahkan konfigurasi
web min ini gw kenal semenjak 2002, waktu itu temen gw yg ajarin, cuma pertama kali install gw pake RH 7.2, cobain di Fedora, slackware dan terakhir di CentOS. semuanya mulus, cuma ya itu tetap aja ada kekurangan untuk masalah module, yah mungkin tidak smua modules terinstall, paling tidak kita harus update modulenya terus.
kebetulan pagi ini di kantor males ngopi (gak ada temen roti panggangnya), ngerokok juga gak mungkin karena ruangan AC)
langsung to the poin aja ya..
pertama download dulu file webmin-1.360.tar.gz (webmin terbaru dari webmin dot com)
untuk webmin ini jangan lupa installkan perl, dan pastikan perl terinstall di box freebsd kalian.
kita download dulu webminnya:
mybsd# wget http://umn.dl.sourceforge.net/sourceforge/webadmin/webmin-1.360.tar.gz
sampe 100% yah, kalau sudah done.
kita extract file webmin tersebut:
mybsd#tar xfvz webmin-1.360.tar.gz
kalau sudah terextract. masuklah ke folder extract tadi:
mybsd#cd webmin-1.360
mulailau penginstalan
mybsd#./setup.sh
***********************************************************************
* Welcome to the Webmin setup script, version 1.360 *
***********************************************************************
Webmin is a web-based interface that allows Unix-like operating
systems and common Unix services to be easily administered.
Installing Webmin in /root/webmin-1.360 ...
***********************************************************************
Webmin uses separate directories for configuration files and log files.
Unless you want to run multiple versions of Webmin at the same time
you can just accept the defaults.
Config file directory [/etc/webmin]: /etc/webmin <-------- Isi mengikuti default
Log file directory [/var/webmin]: /var/webmin <-------- Isi mengikuti default
***********************************************************************
Webmin is written entirely in Perl. Please enter the full path to the
Perl 5 interpreter on your system.
Full path to perl (default /usr/bin/perl): /usr/bin/perl <-------- Isi mengikuti default
Testing Perl ...
Perl seems to be installed ok <=== Ingat install perl terlebih dahulu
***********************************************************************
Operating system name: FreeBSD
Operating system version: 5.3
***********************************************************************
Webmin uses its own password protected web server to provide access
to the administration programs. The setup script needs to know :
- What port to run the web server on. There must not be another
web server already using this port.
- The login name required to access the web server.
- The password required to access the web server.
- If the webserver should use SSL (if your system supports it).
- Whether to start webmin at boot time.
Web server port (default 10000): 666 <====== Terserah, gantilah angka yg anda suka
Login name (default admin): admin
Login password:
Password again:
The Perl SSLeay library is not installed. SSL not available.
Start Webmin at boot time (y/n): y <====== konfirmasi untuk startup webmin pada saat booting
***********************************************************************
Creating web server config files..
..done
Creating access control file..
..done
Inserting path to perl into scripts..
..done
Creating start and stop scripts..
..done
Copying config files..
..done
Configuring Webmin to start at boot time..
..done
Creating uninstall script /etc/webmin/uninstall.sh ..
..done
Changing ownership and permissions ..
..done
Running postinstall scripts ..
: Permission denied
..done
Attempting to start Webmin mini web server..
Starting Webmin server in /root/webmin-1.360
..done
***********************************************************************
Webmin has been installed and started successfully. Use your web
browser to go to
http://mybsd.lelakimipa.net:666/ <======= Jadi deghhhh
and login with the name and password you entered previously.
silahkah tinggal di uji coba, jadi lebih mudah degh konfigurasi freebsd nya, kemungkinan nanti teman2 ada kendala di modules, karena tidak setiap service ada modulenya di webmin, jadi harus install manual lagi, dan lebih dulu cari relasi module antara webmin dan servicenya.
trims.. thanks untuk admin indofreebsd.or id atas kesempatan bagi2 ilmu....
"Born To Break the Limit, The Limit of Knowledge"
Memindahkan FreeBSD Ke Harddisk Lain
Artikel ini dibikin setelah sempet punya masalah harddisk yang dipake terlalu kecil sementara kalau ditambah harddisk nya jadi 2 sayang terlalu besar dan nanti malah nambahin satu komputer nganggur gak ada harddisknya.
Setelah sempet pusing karena memang gak tau caranya akhirnya nemu artikel dari unixcities.com (link asli nya udah lupa tapi silahkan di search disana pasti ada) yang ngebahas cara mindahin FreeBSD secara full dari satu harddisk ke harddisk yang lain.
Kondisi yang saya alami adalah sudah memiliki PC dengan FreeBSD terinstall pada harddisk berkapasitas 10Gb dan ingin diganti dengan harddisk dengan kapasitas 20Gb. Karena koneksi internet yang kecil, kalau install ulang perlu waktu lama untuk sekedar upgrade ke stable belum lagi urusan setting ini itu, bisa-bisa warnet tutup lebih dari satu hari. Oleh karena alasan itulah akhirnya diputuskan untuk browse internet dan mencari cara bagaimana memindahkan seluruh isi harddisk ke harddisk yang lain tanpa harus setting ulang.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan.
Pertama Cabut harddisk yang lama dari komputer anda dan pasang harddisk yang baru ditempat harddisk yang lama terpasang sebelumnya. Kemudian install harddisk yang 20Gb (yang baru) dengan installasi FreeBSD standar atau bisa juga installasi minimal biar cepet yang penting pembagian partisi diusahakan sama tetapi dengan ukuran yang lebih besar dari pembagian partisi yang lama. Tapi sekali lagi pastikan bahwa harddisk anda yang lama dicabut dulu, alias tidak dipasang untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Selanjutnya cabut kembali harddisk yang baru saja di install FreeBSD (harddisk baru) dan kembali pasang harddisk lama anda ke posisi semula, sementara harddisk yang baru di install dipasang di slave.
Kemudian setelah semua beres silahkan boot dengan menggunakan Harddisk yang lama (FreeBSD lama) jangan yang baru, terus yang harus dilakukan adalah boot ke single mode seperti biasa dengan menekan space bar ketika hitungan 10 detik masih berjalan dan ketikan boot -s kemudian enter.
Setelah berhasil login lakukan perintah berikut ini secara berurutan
fsck -p
mount -u /
mount -a
swapon -a
adjkerntz -i
fsck -p mount -u / mount -a swapon -a adjkerntz -i
Langkah diatas bisa dikatakan prosedur standar apabila anda login dengan single mode untuk proses apapun, misalkan untuk memperbaiki system, backup data atau bahkan untuk reset password :). Dengan perintah diatas root partition di mount, begitu juga semua partisi yang ada di /etc/fstab juga di mount dan swap pun diaktifkan.
Selanjutnya adalah memastikan bahwa anda memiliki device files sehingga anda bisa memount partisi-partisi yang ada di drive yang baru, caranya dengan mengetikan perintah seperti berikut ini. Tapi ingat apabila anda melakukan pembagian partisi yang berbeda misalkan anda hanya membagi partisi dengan / (root) dan swap saja maka silahkan dirubah script berikut dengan menghilangkan bagian /backup/usr dan /backup/var. Atau bila anda melakukan pembagian yang lebih kompleks seperti membuat partisi untuk /home /tmp /var /usr dan lain sebagainya ini juga disesuaikan dengan langkah berikut ini.
cd /dev
./MAKEDEV ad1s1a
./MAKEDEV ad1s1e
./MAKEDEV ad1s1f
cd /dev ./MAKEDEV ad1s1a ./MAKEDEV ad1s1e ./MAKEDEV ad1s1f
Disini saya hanya memiliki 3 partisi saja yaitu / (root) kemudian /var dan /usr artinya saya tidak terlalu spesifik membagi partisi cukup dengan pembagian partisi standar saja.
Sekarang kita bikin folder untuk mount partisi-partisi dari drive yang baru.
mkdir /backup
mkdir /backup/root
mkdir /backup/usr
mkdir /backup/var
mkdir /backup mkdir /backup/root mkdir /backup/usr mkdir /backup/var
Karena kebetulan kondisi installasi komputer saya persis sama dengan artikel yang saya dapat dari unixcities.com maka dengan senang hati saya copy paste script yang sudah dibuat disana. Berikut ini script yang saya dapatkan tanpa ada sedikitpun perubahan. Silahkan buat script berikut dengan menggunakan editor kesayangan anda misalnya pico atau vi pastikan anda menyesuaikan script tersebut dengan kondisi ditempat anda baik itu partisi ataupun penempatan harddisk dan kabel.
•••••••••10••••••••20••••••••30••••••••40••••••••50••••••••60••••••••70••••••••80••••••••90••••••••100•••••••110•••••••120•••••••130•••••••140•••••••150
#!/bin/sh
newfs /dev/ad1s1a
newfs /dev/ad1s1e
newfs /dev/ad1s1f
mount /dev/ad1s1a /backup/root
mount /dev/ad1s1e /backup/var
mount /dev/ad1s1f /backup/usr
( dump -0f - / ) | ( cd /backup/root ; restore -rf - )
( dump -0f - /var ) | ( cd /backup/var ; restore -rf - )
( dump -0f - /usr ) | ( cd /backup/usr ; restore -rf - )
umount /backup/root
umount /backup/var
umount /backup/usr
#bagian ini boleh dipasang atau tidak (saya sendiri tidak memasang nya)
tunefs -n enable /dev/ad1s1a
tunefs -n enable /dev/ad1s1e
tunefs -n enable /dev/ad1s1f
#end
#!/bin/sh newfs /dev/ad1s1a newfs /dev/ad1s1e newfs /dev/ad1s1f mount /dev/ad1s1a /backup/root mount /dev/ad1s1e /backup/var mount /dev/ad1s1f /backup/usr ( dump -0f - / ) | ( cd /backup/root ; restore -rf - ) ( dump -0f - /var ) | ( cd /backup/var ; restore -rf - ) ( dump -0f - /usr ) | ( cd /backup/usr ; restore -rf - ) umount /backup/root umount /backup/var umount /backup/usr #bagian ini boleh dipasang atau tidak (saya sendiri tidak memasang nya) tunefs -n enable /dev/ad1s1a tunefs -n enable /dev/ad1s1e tunefs -n enable /dev/ad1s1f #end
Setelah selesai membuat script diatas kemudian simpan dengan nama copyharddisk, silahkan eksekusi script tersebut baik itu dengan mengetikan sh copyharddisk atau dengan terlebih dahulu merubah file permission menjadi +x .
Script diatas akan:
Membuat file system yang baru (newfs)
Mounting partisi dari drive baru
melakukan dump data dari partisi drive lama ke partisi drive baru.
Unmount drive baru
lakukan tunefs (softupdate) pada drive yang baru (optional)
Proses diatas akan memerlukan waktu beberapa jam tergantung dari banyaknya data yang anda miliki dan besarnya data yang di transfer. Setelah proses selesai silahkan matikan komputer anda, cabut harddisk yang lama dan pindahkan harddisk yang baru ke posisi primary kemudian coba untuk boot menggunakan drive tersebut.
Apabila anda berhasil boot dengan harddisk tersebut lakukan pemeriksaan terlebih dahulu isi dari harddisk yang lama pastikan semua proses bisa berjalan dengan baik dan tidak ada data yang hilang sebelum anda dengan sadis memformat harddisk yang lama :D.
Ok segitu aja kayaknya, sekali lagi sebagian besar dari artikel ini di ambil dari unixcities.com saya cuman mencoba kemudian menerjemahkannya saja. Mudah-mudahan bisa membantu.
Lupa Password Root FreeBSD
"Terlalu banyak server yang di tangani?, terlalu banyak password yang digunakan?, terlalu rumit?, bukan merupakan password yang biasa kita ingat, pelupa?" Atau
Melanjutkan menginstall/mengkonfigurasi freebsd orang lain , sedangkan sang penginstall tidak bisa dihubungi/ditanyai password-nya, atau untuk mempersingkat waktu dari pada tanya
>>> Restart komputer, dan ketika booting muncul tampilan:
Hit [Enter] to boot immediately, or any other key for command prompt.
Booting [kernel] in 10 seconds...
>>> Tekan tombol spacebar, dan akan tampil
Type '?' for a list of commands, or 'help' for more detailed help.
ok
>>> boot -s dan tekan tombol ENTER untuk masuk ke dalam single user mode.
>>> Setelah system booting dan terlihat di monitor:
Enter full pathname of shell or RETURN for /bin/sh
>>> Tekan tombol ENTER dan kita akan masuk ke # shell
>>> Nah, kita sudah bisa masuk tanpa password tapi belum bisa melakukan apa-apa pada shell ini karena file system yang di mount adalah read only
>>> Maka mount filesystem secara keseluruhan...
# mount -t ufs -a
>>> Nah setelah ini kita baru bisa mereset password root
#passwd
New password:xxxxxxx
Retype new password:xxxxxxx
passwd: updating the database...
passwd: done
>>> Lalu restart untuk masuk ke mode multiuser seperti biasa
# reboot
>>> Lalu coba password baru kita
freebsd login : root
password : sayaorangganteng
# (berhasil)
Lupa Password root Mysql
Lupa password root mysql sering di alami , mengapa demikian ?
karena biasanya password root mysql selalu di bedakan dari password shell kita , dengan asumsi jika password mysql kita ketahuan sama yang tidak berkepentingan maka mesin kita masih selamat.
sering terjadi ketika bugs di web aplikasi diketemukan dan orang berhasil melihat password root mysql nya dan kebetulan password user shell nya sama dengan password root mysql. dan akhirnya orang tersebut dapat melakukan full control terhadap mesin FreeBSD kita. dengan fenomena tersebut diatas maka kebanyakan admin selalu membedakan password root shell dengan password root mysql. dan hal tersebut seringsekali menyebabkan anda lupa password root mysql terlebih
akses ke mysql database jarang di lakukan.
ok mari kita mulai langkah langkah me reset passowrd root mysql
pertama kali yang harus anda lakukan adalah login sebagai root ke server anda
dan lakukan langkah demi langkah di bawah ini dengan baik dan benar.
jika mysql server kita sedang running maka kita harus mematikan nya terlebih dahulu
indofreebsd# /usr/local/etc/rc.d/mysql-server.sh stop
lalu masuk ke user mysql
indofreebsd# su mysql
$ id
uid=1217(mysql) gid=1217(mysql) groups=1217(mysql)
dan jalankan perintah
$/usr/local/bin/mysqld_safe --skip-grant-table &
jalankan mysql client
$mysql
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 1 to server version: 4.1.18
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql>
lalu masuk ke database mysql
mysql> use mysql
Reading table information for completion of table and column names
You can turn off this feature to get a quicker startup with -A
Database changed
lalu reset password root mysql anda dengan cara
mysql> UPDATE user SET Password=PASSWORD('sayaorangganteng')
-> WHERE Host='localhost' AND User='root';
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
Rows matched: 1 Changed: 1 Warnings: 0
dan flush privileges
mysql> flush privileges;
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
keluar deh dari mysql monitor
mysql> exit
Bye
keluar dari user mysql dan kembali ke root
$exit
indofreebsd#
cari pid mysql server tadi
indofreebsd#ps ax|grep mysql
12132 p2 I 0:00.01 /bin/sh /usr/local/bin/mysqld_safe --skip-grant-table
12145 p2 S 0:00.36 /usr/local/libexec/mysqld
--basedir=/usr/local --datadir=/var/db/mysql --pid-file=/var/db/mysql/ind
12169 p2 R+ 0:00.00 grep mysql
lalu kill pid tersebut
indofreebsd# kill -9 12132 12145
pastikan proses mysql tadi bener bener mati
indofreebsd# ps ax | grep mysql
indofreebsd#
kalo belum mati matikanlah masa matiin aja gak bisa.
lalu jalankan mysql server anda seperti biasa
indofreebsd#/usr/local/etc/rc.d/mysql-server.sh start
Starting mysql.
indofreebsd#
lalu test password baru anda
indofreebsd#mysql -p
Enter password:sayaorangganteng
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 3 to server version: 4.1.18
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql>
dah berhasil deh anda boleh tersnyum sekali lagi , anda dapatkan password root mysql
tanpa harus menginstall ulang mysql.
langkah terakhir jangan lupa keluar dari mysql monitor
mysql> exit
Bye
indofreebsd#
Optimasi tabel MySQL
Dalam penanganan database adakalanya kita mengalami hal-hal yang tidak diinginkan sehingga kita harus melakukan perubahan data yang sangat besar. Sebenarnya baris yang sudah dihilangkan disusun di dalam suatu list berkait yang nantinya akan dipakai oleh prosedur INSERT untuk menggati baris yang sudah dihapus. MYSQL menyediakan cara untuk melakukan defragment terhadap database kita yaitu dengan sintaks
OPTIMIZE TABLE namatabel;
OPTIMIZE table hanya bekerja untuk tabel dengan jenis MyISAM, InnoDB, dan Archive table.
Untuk tabel dengan jenis MyISAM, optimasi tabel bekerja dengan cara seperti ini :
1. Jika tabel telah dihapus ataupun di-split, maka tabel akan dibetulkan
2. Jika index tabel belum terurut, maka akan diurutkan.
3. Jika statistik tabel tidak dimuktahirkan, maka akan dimuktahirkan.
OPTIMIZE TABLE akan mengembalikkan kolom tabel yang berisi :
1. Tabel : nama tabel
2. Op : selalu berisi optimize
3. Msg_type : dapat berisi status, warning, info, atau error.
4. Msg_text : berisi pesan untuk user.
sebagai contoh
OPTIMIZE TABLE databarang;
hasilnya :
+———————–+———-+———–+———–+
| Table | Op | Msg_type | Msg_tezt |
+———————–+———-+———–+———–+
|dbswalayan.databarang| optimize | Status | OK |
+———————–+———-+———–+———–+
Ubah Password Root
Bagaimana mengganti ataupun merubah password root kita??? ada dua cara yang dapat dipakai dalam merubah password root tersebut…
1. Cara pertama adalah dengan menggunakan administrative tools dalam control panel.., akan tetapi hanya dapat dilaksanakan di komputer dengan OS windows… langkah-langkah pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
a. Masuk sebagai administrator ataupun user yang mempunyai hak sama seperti administrator.
b. Stop servis Mysql jika sedang berjalan. Lalu masuk ke administrative tools dengan cara ==> start -> control panel -> administrative tools -> service
Lalu temukan MYSQL service di dalam list, lalu stop.
c. Buat sebuah text file yang berisi satu baris perintah :
SET PASSWORD FOR ‘root’@'localhost’ = PASSWORD(’PassworBaru’);
simpan file tersebut. Misalkan kita beri nama ubahPass.txt
d. Jalankan command prompt.
e. Misalkan MYSQL disimpan di dalam direktorti C:\ dan file ubahPass.txt disimpan di dalam e:\ubahPass.txt,maka lakukan perintah ini
C:\> C:\mysql\bin\mysqld-nt –init-file=E:\ubahPass.txt
f. Jalankan MYSQL seperti biasa dan password anda sudah berubah.
2. Cara kedua adalah menggunakan fungsi-fungsi yang sudah disediakan di dalam MYSQL, dan dapat dilakukan di dalam OS manapun. Akan tetapi, cara ini kurang disarankan karena kurang aman. Caranya adalah mengupdate tabel user dalam database mysql.
mysql> UPDATE mysql.user SET Password=PASSWORD(’newpwd’)
-> WHERE User=’root’;
mysql> FLUSH PRIVILEGES;
Dan password anda sudah dapat dipakai…
Console Berwarna
by : budsz ( budsz@indofreebsd.or.idAlamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya )
Sudah bosen dengan item putih di console , pengen hidup ini lebih berwarna ?
silahkan anda coba tips berikut :
1. Silahkan porting:
#cd /usr/ports/misc/gnuls/
#make ; make install
2. Bikin alias di ~/, kalo root pake .bashrc, sedangkan user pake
.bash_profile.
#cat .bashrc
alias ls='gnuls --color=auto -a'
$cat .bash_profile
alias ls='gnuls --color=auto -a'
Menyembunyikan Process dari Users
Untuk menyembunyikan process yang sedang berjalan dari user kecuali proses-proses yang dilakukan user sendiri, dapat dilakukan dengan mengubah nilai kern.ps_showallprocs=1 menjadi kern.ps_showallprocs=0 . Dengan menggunakan sysctl .
root@bsd ~ > sysctl kern.ps_showallprocs=0
kern.ps_showallprocs: 1 -> 0
Agar berjalan tiap kali system start edit file sysctl.conf di /etc dan tambahkan :
kern.ps_showallprocs=0
So, meski user menjalankan command ps -aux atau top cuma akan tampak proses-proses yang ia jalankan sendiri.
Back to tips HOME
Mencegah reboot dengan ctrl+alt+del
Agar mesin FreeBSD tidak dapat di reboot dengan ctrl+alt+del, yang terkadang dilakukan rekan atau teman kita yang suka iseng, kita dapat menambahkan options dalam file konfigurasi kernel dengan :
options SC_DISABLE_REBOOT
kemudian compile dan install kernel nya, udah gitu tok ... !!
Protect booting Single User Mode dgn Password
Apabila kita menghendaki untuk melakukan proteksi dari boot 'single user mode' dari orang lain, dapat dilakukan dengan meng-edit file ttys di /etc pada bagian ini :
console none unknown off secure
Diganti dengan :
console none unknown off insecure
Jadi meski kita melakukan boot pada single-user mode, tetap akan diminta password root. Terus gimana kalo pada suatu saat kita lupa password root ? ..... Install ulang ?
Chatting Dengan BitchX
Sedikit tips untuk mempermudah penggunaan BitchX. Minimal untuk saya sendiri hehehhehe ......
Membuat file .bitchxrc di home directory. File ini akan otomatis loaded saat BitchX di jalankan dan akan mempermudah penggunaan perintah, sesuai dengan keinginan kita.
Contoh file .bitchxrc :
##setting dan control BithcX##
/ircname orang gila
/set client_information G-net Pekalongan
/set msglog_level msgs
/set auto_away_time 300
/set send_away_msg on
/awaymsg Why Should I Stay ?
/set flood_warning on
/set flood_protection on
##command alias##
/alias win {window new hide swap last double on split on channel $0}
/alias q {window new hide swap last double on split on query $0}
/alias id {msg nickserv@services.dal.net identify $0}
/alias ghost {msg nickserv@services.dal.net ghost $0 $1}
/alias infochan {msg chanserv@services.dal.net info $0}
/alias infonick {msg nickserv@services.dal.net info $0}
Keterangan :
/win #channel
digunakan untuk bergabung dalam channel dengan window terpisah , tetapi hidden.
untuk berpindah ke window yang lain digunakan Alt+1 , Alt+2 dan seterusnya.
/q nick
untuk query dengan nick seseorang, dengan window terpisah, hidden.
/id passwd : untuk identify nick di IRC DALnet.
/ghost nick passwd : untuk ghost nick ke nickserv Dalnet
/infochan #channel : untuk melihat info channel di Dalnet
/infonick nick : untuk melihat info nick di Dalnet.
Agar BitchX tidak connet/reconnect ke IRC server lain selain IRC server yang kita inginkan, ada baiknya kita buat file (e.g. dalnet), yang berisi :
#Dalnet server
powertech.dal.net:6667
twisted.dal.net:7000
games.dal.net:6667
liberty.dal.net:6667
astro.dal.net:6667
dragons.dal.net:6667
Untuk menjalankannya dengan BitchX -r dalnet , atau kita buat shortcut sendiri untuk lebih mudahnya. Misalkan bikin file "ceting" yang berisi :
#/sbin/sh
BitchX -r dalnet
kemudian chmod 755 agar dapat dieksekusi. Semoga membantu.
Mengawasi User ?
Untuk mengamati ataupun mengintai (snooping) user, kita dapat menggunakan watch. watch hanya dapat di gunakan oleh superuser. Sebelum menggunakan watch kita perlu menambahkan kernel option :
pseudo-device snp
Kemudian compile dan Install kernel. Setelah reboot kita buat snoop device :
# cd /dev
# sh MAKEDEV snp0
baru kita coba, kita lihat dulu user mana yg masih login
#w
USER TTY FROM LOGIN@ IDLE WHAT
wus p0 griya4 4:26AM 1 ./scr-bx
root p1 billing 4:03PM - w
mbuh p2 - 4:02PM - -bash (bash)
Jalankan watch
Sebenarnya ada cara lain selain recompile kernel secara manual, jika kita punya koneksi internet cepat bisa dengan update source tree (CVSUP)
>>> Copy source dari CD instalasi, bisa pake sysinstall atau command:
# mount /cdrom
# mkdir -p /usr/src/sys
# ln -s /usr/src/sys /sys
# cat /cdrom/src/ssys.[a-d]* | tar -xzv
>>> Edit konfigurasi kernel untuk mengaktifin beberapa driver.
# cd /usr/src/sys/i386/conf
# copy GENERIC KERNELKU
# vi KERNELKU
>>> Pertama, cari jenis prosessor kita, pakai command:
# dmesg | head
Copyright (c) 1992-2005 The FreeBSD Project.
…
CPU: AMD Athlon(TM) XP 2000+ (1666.74-MHz 686-class CPU)
Origin = “AuthenticAMD” Id = 0×681 Stepping = 1
>>> Nah, tinggal ganti konfigurasi kernel nya:
machine i386
#cpu I486_CPU
#cpu I586_CPU
cpu I686_CPU
ident KERNELKU
>>> Lalu hapus beberapa opsi device yang nggak kita butuhkan
Semacam SCSI controller, RAID controller, dan FireWire. Sisakan device SCSI peripherals jika mau memakai USB, sebab USB perlu opsi ini. Opsi USB yang disisakan misal:
device scbus
device da
device pass
device uhci
device ohci
device usb
device umas
Buat display nya, aku biarin opsi:
device vga
device agp
Untuk mengaktifkan soundcard, tambahkan opsi:
device sound
device snd_via8233 (snd_viaXXXX ini kita deteksi dari jalanin command/ dmesg)
# kldload snd_driver
# cat /dev/sndstat
FreeBSD Audio Driver (newpcm)
Installed devices:
pcm0: at io 0xe000 irq 22 …
Lalu kita aku cari opsinya di /usr/src/sys/conf/NOTES, ketemunya: snd_via8233
>>> Compile kernelnya dan install
Juga edit /etc/make.conf agar proses kompilasi cepat dan hasilnya optimal
Kalau filenya ngga ada, kopi saja dari /etc/defaults/make.conf lalu edit:
CPUTYPE=athlon-xp
CFLAGS= -O2 -pipe
COPTFLAGS= -O2 -pipe
>>> Mulai compile hasil editan kita, command:
# cd /usr/src
# make buildkernel KERNCONF=KERNELKU
>>> Tunggu sampai selesai, tinggal mandi, shalat dan jalan-jalan
Kalau sudah selesai, tinggal install kernelnya:
# make installkernel KERNCONF=KERNELKU
>>> Tinggal test kernel baru kita, reboot komputer dan coba deteksi hardware baru kita dengan dmesg
Instalasi webmin untuk memudahkan konfigurasi
web min ini gw kenal semenjak 2002, waktu itu temen gw yg ajarin, cuma pertama kali install gw pake RH 7.2, cobain di Fedora, slackware dan terakhir di CentOS. semuanya mulus, cuma ya itu tetap aja ada kekurangan untuk masalah module, yah mungkin tidak smua modules terinstall, paling tidak kita harus update modulenya terus.
kebetulan pagi ini di kantor males ngopi (gak ada temen roti panggangnya), ngerokok juga gak mungkin karena ruangan AC)
langsung to the poin aja ya..
pertama download dulu file webmin-1.360.tar.gz (webmin terbaru dari webmin dot com)
untuk webmin ini jangan lupa installkan perl, dan pastikan perl terinstall di box freebsd kalian.
kita download dulu webminnya:
mybsd# wget http://umn.dl.sourceforge.net/sourceforge/webadmin/webmin-1.360.tar.gz
sampe 100% yah, kalau sudah done.
kita extract file webmin tersebut:
mybsd#tar xfvz webmin-1.360.tar.gz
kalau sudah terextract. masuklah ke folder extract tadi:
mybsd#cd webmin-1.360
mulailau penginstalan
mybsd#./setup.sh
***********************************************************************
* Welcome to the Webmin setup script, version 1.360 *
***********************************************************************
Webmin is a web-based interface that allows Unix-like operating
systems and common Unix services to be easily administered.
Installing Webmin in /root/webmin-1.360 ...
***********************************************************************
Webmin uses separate directories for configuration files and log files.
Unless you want to run multiple versions of Webmin at the same time
you can just accept the defaults.
Config file directory [/etc/webmin]: /etc/webmin <-------- Isi mengikuti default
Log file directory [/var/webmin]: /var/webmin <-------- Isi mengikuti default
***********************************************************************
Webmin is written entirely in Perl. Please enter the full path to the
Perl 5 interpreter on your system.
Full path to perl (default /usr/bin/perl): /usr/bin/perl <-------- Isi mengikuti default
Testing Perl ...
Perl seems to be installed ok <=== Ingat install perl terlebih dahulu
***********************************************************************
Operating system name: FreeBSD
Operating system version: 5.3
***********************************************************************
Webmin uses its own password protected web server to provide access
to the administration programs. The setup script needs to know :
- What port to run the web server on. There must not be another
web server already using this port.
- The login name required to access the web server.
- The password required to access the web server.
- If the webserver should use SSL (if your system supports it).
- Whether to start webmin at boot time.
Web server port (default 10000): 666 <====== Terserah, gantilah angka yg anda suka
Login name (default admin): admin
Login password:
Password again:
The Perl SSLeay library is not installed. SSL not available.
Start Webmin at boot time (y/n): y <====== konfirmasi untuk startup webmin pada saat booting
***********************************************************************
Creating web server config files..
..done
Creating access control file..
..done
Inserting path to perl into scripts..
..done
Creating start and stop scripts..
..done
Copying config files..
..done
Configuring Webmin to start at boot time..
..done
Creating uninstall script /etc/webmin/uninstall.sh ..
..done
Changing ownership and permissions ..
..done
Running postinstall scripts ..
: Permission denied
..done
Attempting to start Webmin mini web server..
Starting Webmin server in /root/webmin-1.360
..done
***********************************************************************
Webmin has been installed and started successfully. Use your web
browser to go to
http://mybsd.lelakimipa.net:666/ <======= Jadi deghhhh
and login with the name and password you entered previously.
silahkah tinggal di uji coba, jadi lebih mudah degh konfigurasi freebsd nya, kemungkinan nanti teman2 ada kendala di modules, karena tidak setiap service ada modulenya di webmin, jadi harus install manual lagi, dan lebih dulu cari relasi module antara webmin dan servicenya.
trims.. thanks untuk admin indofreebsd.or id atas kesempatan bagi2 ilmu....
"Born To Break the Limit, The Limit of Knowledge"
Memindahkan FreeBSD Ke Harddisk Lain
Artikel ini dibikin setelah sempet punya masalah harddisk yang dipake terlalu kecil sementara kalau ditambah harddisk nya jadi 2 sayang terlalu besar dan nanti malah nambahin satu komputer nganggur gak ada harddisknya.
Setelah sempet pusing karena memang gak tau caranya akhirnya nemu artikel dari unixcities.com (link asli nya udah lupa tapi silahkan di search disana pasti ada) yang ngebahas cara mindahin FreeBSD secara full dari satu harddisk ke harddisk yang lain.
Kondisi yang saya alami adalah sudah memiliki PC dengan FreeBSD terinstall pada harddisk berkapasitas 10Gb dan ingin diganti dengan harddisk dengan kapasitas 20Gb. Karena koneksi internet yang kecil, kalau install ulang perlu waktu lama untuk sekedar upgrade ke stable belum lagi urusan setting ini itu, bisa-bisa warnet tutup lebih dari satu hari. Oleh karena alasan itulah akhirnya diputuskan untuk browse internet dan mencari cara bagaimana memindahkan seluruh isi harddisk ke harddisk yang lain tanpa harus setting ulang.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan.
Pertama Cabut harddisk yang lama dari komputer anda dan pasang harddisk yang baru ditempat harddisk yang lama terpasang sebelumnya. Kemudian install harddisk yang 20Gb (yang baru) dengan installasi FreeBSD standar atau bisa juga installasi minimal biar cepet yang penting pembagian partisi diusahakan sama tetapi dengan ukuran yang lebih besar dari pembagian partisi yang lama. Tapi sekali lagi pastikan bahwa harddisk anda yang lama dicabut dulu, alias tidak dipasang untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Selanjutnya cabut kembali harddisk yang baru saja di install FreeBSD (harddisk baru) dan kembali pasang harddisk lama anda ke posisi semula, sementara harddisk yang baru di install dipasang di slave.
Kemudian setelah semua beres silahkan boot dengan menggunakan Harddisk yang lama (FreeBSD lama) jangan yang baru, terus yang harus dilakukan adalah boot ke single mode seperti biasa dengan menekan space bar ketika hitungan 10 detik masih berjalan dan ketikan boot -s kemudian enter.
Setelah berhasil login lakukan perintah berikut ini secara berurutan
fsck -p
mount -u /
mount -a
swapon -a
adjkerntz -i
fsck -p mount -u / mount -a swapon -a adjkerntz -i
Langkah diatas bisa dikatakan prosedur standar apabila anda login dengan single mode untuk proses apapun, misalkan untuk memperbaiki system, backup data atau bahkan untuk reset password :). Dengan perintah diatas root partition di mount, begitu juga semua partisi yang ada di /etc/fstab juga di mount dan swap pun diaktifkan.
Selanjutnya adalah memastikan bahwa anda memiliki device files sehingga anda bisa memount partisi-partisi yang ada di drive yang baru, caranya dengan mengetikan perintah seperti berikut ini. Tapi ingat apabila anda melakukan pembagian partisi yang berbeda misalkan anda hanya membagi partisi dengan / (root) dan swap saja maka silahkan dirubah script berikut dengan menghilangkan bagian /backup/usr dan /backup/var. Atau bila anda melakukan pembagian yang lebih kompleks seperti membuat partisi untuk /home /tmp /var /usr dan lain sebagainya ini juga disesuaikan dengan langkah berikut ini.
cd /dev
./MAKEDEV ad1s1a
./MAKEDEV ad1s1e
./MAKEDEV ad1s1f
cd /dev ./MAKEDEV ad1s1a ./MAKEDEV ad1s1e ./MAKEDEV ad1s1f
Disini saya hanya memiliki 3 partisi saja yaitu / (root) kemudian /var dan /usr artinya saya tidak terlalu spesifik membagi partisi cukup dengan pembagian partisi standar saja.
Sekarang kita bikin folder untuk mount partisi-partisi dari drive yang baru.
mkdir /backup
mkdir /backup/root
mkdir /backup/usr
mkdir /backup/var
mkdir /backup mkdir /backup/root mkdir /backup/usr mkdir /backup/var
Karena kebetulan kondisi installasi komputer saya persis sama dengan artikel yang saya dapat dari unixcities.com maka dengan senang hati saya copy paste script yang sudah dibuat disana. Berikut ini script yang saya dapatkan tanpa ada sedikitpun perubahan. Silahkan buat script berikut dengan menggunakan editor kesayangan anda misalnya pico atau vi pastikan anda menyesuaikan script tersebut dengan kondisi ditempat anda baik itu partisi ataupun penempatan harddisk dan kabel.
•••••••••10••••••••20••••••••30••••••••40••••••••50••••••••60••••••••70••••••••80••••••••90••••••••100•••••••110•••••••120•••••••130•••••••140•••••••150
#!/bin/sh
newfs /dev/ad1s1a
newfs /dev/ad1s1e
newfs /dev/ad1s1f
mount /dev/ad1s1a /backup/root
mount /dev/ad1s1e /backup/var
mount /dev/ad1s1f /backup/usr
( dump -0f - / ) | ( cd /backup/root ; restore -rf - )
( dump -0f - /var ) | ( cd /backup/var ; restore -rf - )
( dump -0f - /usr ) | ( cd /backup/usr ; restore -rf - )
umount /backup/root
umount /backup/var
umount /backup/usr
#bagian ini boleh dipasang atau tidak (saya sendiri tidak memasang nya)
tunefs -n enable /dev/ad1s1a
tunefs -n enable /dev/ad1s1e
tunefs -n enable /dev/ad1s1f
#end
#!/bin/sh newfs /dev/ad1s1a newfs /dev/ad1s1e newfs /dev/ad1s1f mount /dev/ad1s1a /backup/root mount /dev/ad1s1e /backup/var mount /dev/ad1s1f /backup/usr ( dump -0f - / ) | ( cd /backup/root ; restore -rf - ) ( dump -0f - /var ) | ( cd /backup/var ; restore -rf - ) ( dump -0f - /usr ) | ( cd /backup/usr ; restore -rf - ) umount /backup/root umount /backup/var umount /backup/usr #bagian ini boleh dipasang atau tidak (saya sendiri tidak memasang nya) tunefs -n enable /dev/ad1s1a tunefs -n enable /dev/ad1s1e tunefs -n enable /dev/ad1s1f #end
Setelah selesai membuat script diatas kemudian simpan dengan nama copyharddisk, silahkan eksekusi script tersebut baik itu dengan mengetikan sh copyharddisk atau dengan terlebih dahulu merubah file permission menjadi +x .
Script diatas akan:
Membuat file system yang baru (newfs)
Mounting partisi dari drive baru
melakukan dump data dari partisi drive lama ke partisi drive baru.
Unmount drive baru
lakukan tunefs (softupdate) pada drive yang baru (optional)
Proses diatas akan memerlukan waktu beberapa jam tergantung dari banyaknya data yang anda miliki dan besarnya data yang di transfer. Setelah proses selesai silahkan matikan komputer anda, cabut harddisk yang lama dan pindahkan harddisk yang baru ke posisi primary kemudian coba untuk boot menggunakan drive tersebut.
Apabila anda berhasil boot dengan harddisk tersebut lakukan pemeriksaan terlebih dahulu isi dari harddisk yang lama pastikan semua proses bisa berjalan dengan baik dan tidak ada data yang hilang sebelum anda dengan sadis memformat harddisk yang lama :D.
Ok segitu aja kayaknya, sekali lagi sebagian besar dari artikel ini di ambil dari unixcities.com saya cuman mencoba kemudian menerjemahkannya saja. Mudah-mudahan bisa membantu.
Lupa Password Root FreeBSD
"Terlalu banyak server yang di tangani?, terlalu banyak password yang digunakan?, terlalu rumit?, bukan merupakan password yang biasa kita ingat, pelupa?" Atau
Melanjutkan menginstall/mengkonfigurasi freebsd orang lain , sedangkan sang penginstall tidak bisa dihubungi/ditanyai password-nya, atau untuk mempersingkat waktu dari pada tanya
>>> Restart komputer, dan ketika booting muncul tampilan:
Hit [Enter] to boot immediately, or any other key for command prompt.
Booting [kernel] in 10 seconds...
>>> Tekan tombol spacebar, dan akan tampil
Type '?' for a list of commands, or 'help' for more detailed help.
ok
>>> boot -s dan tekan tombol ENTER untuk masuk ke dalam single user mode.
>>> Setelah system booting dan terlihat di monitor:
Enter full pathname of shell or RETURN for /bin/sh
>>> Tekan tombol ENTER dan kita akan masuk ke # shell
>>> Nah, kita sudah bisa masuk tanpa password tapi belum bisa melakukan apa-apa pada shell ini karena file system yang di mount adalah read only
>>> Maka mount filesystem secara keseluruhan...
# mount -t ufs -a
>>> Nah setelah ini kita baru bisa mereset password root
#passwd
New password:xxxxxxx
Retype new password:xxxxxxx
passwd: updating the database...
passwd: done
>>> Lalu restart untuk masuk ke mode multiuser seperti biasa
# reboot
>>> Lalu coba password baru kita
freebsd login : root
password : sayaorangganteng
# (berhasil)
Lupa Password root Mysql
Lupa password root mysql sering di alami , mengapa demikian ?
karena biasanya password root mysql selalu di bedakan dari password shell kita , dengan asumsi jika password mysql kita ketahuan sama yang tidak berkepentingan maka mesin kita masih selamat.
sering terjadi ketika bugs di web aplikasi diketemukan dan orang berhasil melihat password root mysql nya dan kebetulan password user shell nya sama dengan password root mysql. dan akhirnya orang tersebut dapat melakukan full control terhadap mesin FreeBSD kita. dengan fenomena tersebut diatas maka kebanyakan admin selalu membedakan password root shell dengan password root mysql. dan hal tersebut seringsekali menyebabkan anda lupa password root mysql terlebih
akses ke mysql database jarang di lakukan.
ok mari kita mulai langkah langkah me reset passowrd root mysql
pertama kali yang harus anda lakukan adalah login sebagai root ke server anda
dan lakukan langkah demi langkah di bawah ini dengan baik dan benar.
jika mysql server kita sedang running maka kita harus mematikan nya terlebih dahulu
indofreebsd# /usr/local/etc/rc.d/mysql-server.sh stop
lalu masuk ke user mysql
indofreebsd# su mysql
$ id
uid=1217(mysql) gid=1217(mysql) groups=1217(mysql)
dan jalankan perintah
$/usr/local/bin/mysqld_safe --skip-grant-table &
jalankan mysql client
$mysql
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 1 to server version: 4.1.18
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql>
lalu masuk ke database mysql
mysql> use mysql
Reading table information for completion of table and column names
You can turn off this feature to get a quicker startup with -A
Database changed
lalu reset password root mysql anda dengan cara
mysql> UPDATE user SET Password=PASSWORD('sayaorangganteng')
-> WHERE Host='localhost' AND User='root';
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
Rows matched: 1 Changed: 1 Warnings: 0
dan flush privileges
mysql> flush privileges;
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
keluar deh dari mysql monitor
mysql> exit
Bye
keluar dari user mysql dan kembali ke root
$exit
indofreebsd#
cari pid mysql server tadi
indofreebsd#ps ax|grep mysql
12132 p2 I 0:00.01 /bin/sh /usr/local/bin/mysqld_safe --skip-grant-table
12145 p2 S 0:00.36 /usr/local/libexec/mysqld
--basedir=/usr/local --datadir=/var/db/mysql --pid-file=/var/db/mysql/ind
12169 p2 R+ 0:00.00 grep mysql
lalu kill pid tersebut
indofreebsd# kill -9 12132 12145
pastikan proses mysql tadi bener bener mati
indofreebsd# ps ax | grep mysql
indofreebsd#
kalo belum mati matikanlah masa matiin aja gak bisa.
lalu jalankan mysql server anda seperti biasa
indofreebsd#/usr/local/etc/rc.d/mysql-server.sh start
Starting mysql.
indofreebsd#
lalu test password baru anda
indofreebsd#mysql -p
Enter password:sayaorangganteng
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 3 to server version: 4.1.18
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql>
dah berhasil deh anda boleh tersnyum sekali lagi , anda dapatkan password root mysql
tanpa harus menginstall ulang mysql.
langkah terakhir jangan lupa keluar dari mysql monitor
mysql> exit
Bye
indofreebsd#
Optimasi tabel MySQL
Dalam penanganan database adakalanya kita mengalami hal-hal yang tidak diinginkan sehingga kita harus melakukan perubahan data yang sangat besar. Sebenarnya baris yang sudah dihilangkan disusun di dalam suatu list berkait yang nantinya akan dipakai oleh prosedur INSERT untuk menggati baris yang sudah dihapus. MYSQL menyediakan cara untuk melakukan defragment terhadap database kita yaitu dengan sintaks
OPTIMIZE TABLE namatabel;
OPTIMIZE table hanya bekerja untuk tabel dengan jenis MyISAM, InnoDB, dan Archive table.
Untuk tabel dengan jenis MyISAM, optimasi tabel bekerja dengan cara seperti ini :
1. Jika tabel telah dihapus ataupun di-split, maka tabel akan dibetulkan
2. Jika index tabel belum terurut, maka akan diurutkan.
3. Jika statistik tabel tidak dimuktahirkan, maka akan dimuktahirkan.
OPTIMIZE TABLE akan mengembalikkan kolom tabel yang berisi :
1. Tabel : nama tabel
2. Op : selalu berisi optimize
3. Msg_type : dapat berisi status, warning, info, atau error.
4. Msg_text : berisi pesan untuk user.
sebagai contoh
OPTIMIZE TABLE databarang;
hasilnya :
+———————–+———-+———–+———–+
| Table | Op | Msg_type | Msg_tezt |
+———————–+———-+———–+———–+
|dbswalayan.databarang| optimize | Status | OK |
+———————–+———-+———–+———–+
Ubah Password Root
Bagaimana mengganti ataupun merubah password root kita??? ada dua cara yang dapat dipakai dalam merubah password root tersebut…
1. Cara pertama adalah dengan menggunakan administrative tools dalam control panel.., akan tetapi hanya dapat dilaksanakan di komputer dengan OS windows… langkah-langkah pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
a. Masuk sebagai administrator ataupun user yang mempunyai hak sama seperti administrator.
b. Stop servis Mysql jika sedang berjalan. Lalu masuk ke administrative tools dengan cara ==> start -> control panel -> administrative tools -> service
Lalu temukan MYSQL service di dalam list, lalu stop.
c. Buat sebuah text file yang berisi satu baris perintah :
SET PASSWORD FOR ‘root’@'localhost’ = PASSWORD(’PassworBaru’);
simpan file tersebut. Misalkan kita beri nama ubahPass.txt
d. Jalankan command prompt.
e. Misalkan MYSQL disimpan di dalam direktorti C:\ dan file ubahPass.txt disimpan di dalam e:\ubahPass.txt,maka lakukan perintah ini
C:\> C:\mysql\bin\mysqld-nt –init-file=E:\ubahPass.txt
f. Jalankan MYSQL seperti biasa dan password anda sudah berubah.
2. Cara kedua adalah menggunakan fungsi-fungsi yang sudah disediakan di dalam MYSQL, dan dapat dilakukan di dalam OS manapun. Akan tetapi, cara ini kurang disarankan karena kurang aman. Caranya adalah mengupdate tabel user dalam database mysql.
mysql> UPDATE mysql.user SET Password=PASSWORD(’newpwd’)
-> WHERE User=’root’;
mysql> FLUSH PRIVILEGES;
Dan password anda sudah dapat dipakai…
Console Berwarna
by : budsz ( budsz@indofreebsd.or.idAlamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya )
Sudah bosen dengan item putih di console , pengen hidup ini lebih berwarna ?
silahkan anda coba tips berikut :
1. Silahkan porting:
#cd /usr/ports/misc/gnuls/
#make ; make install
2. Bikin alias di ~/, kalo root pake .bashrc, sedangkan user pake
.bash_profile.
#cat .bashrc
alias ls='gnuls --color=auto -a'
$cat .bash_profile
alias ls='gnuls --color=auto -a'
Menyembunyikan Process dari Users
Untuk menyembunyikan process yang sedang berjalan dari user kecuali proses-proses yang dilakukan user sendiri, dapat dilakukan dengan mengubah nilai kern.ps_showallprocs=1 menjadi kern.ps_showallprocs=0 . Dengan menggunakan sysctl .
root@bsd ~ > sysctl kern.ps_showallprocs=0
kern.ps_showallprocs: 1 -> 0
Agar berjalan tiap kali system start edit file sysctl.conf di /etc dan tambahkan :
kern.ps_showallprocs=0
So, meski user menjalankan command ps -aux atau top cuma akan tampak proses-proses yang ia jalankan sendiri.
Back to tips HOME
Mencegah reboot dengan ctrl+alt+del
Agar mesin FreeBSD tidak dapat di reboot dengan ctrl+alt+del, yang terkadang dilakukan rekan atau teman kita yang suka iseng, kita dapat menambahkan options dalam file konfigurasi kernel dengan :
options SC_DISABLE_REBOOT
kemudian compile dan install kernel nya, udah gitu tok ... !!
Protect booting Single User Mode dgn Password
Apabila kita menghendaki untuk melakukan proteksi dari boot 'single user mode' dari orang lain, dapat dilakukan dengan meng-edit file ttys di /etc pada bagian ini :
console none unknown off secure
Diganti dengan :
console none unknown off insecure
Jadi meski kita melakukan boot pada single-user mode, tetap akan diminta password root. Terus gimana kalo pada suatu saat kita lupa password root ? ..... Install ulang ?
Chatting Dengan BitchX
Sedikit tips untuk mempermudah penggunaan BitchX. Minimal untuk saya sendiri hehehhehe ......
Membuat file .bitchxrc di home directory. File ini akan otomatis loaded saat BitchX di jalankan dan akan mempermudah penggunaan perintah, sesuai dengan keinginan kita.
Contoh file .bitchxrc :
##setting dan control BithcX##
/ircname orang gila
/set client_information G-net Pekalongan
/set msglog_level msgs
/set auto_away_time 300
/set send_away_msg on
/awaymsg Why Should I Stay ?
/set flood_warning on
/set flood_protection on
##command alias##
/alias win {window new hide swap last double on split on channel $0}
/alias q {window new hide swap last double on split on query $0}
/alias id {msg nickserv@services.dal.net identify $0}
/alias ghost {msg nickserv@services.dal.net ghost $0 $1}
/alias infochan {msg chanserv@services.dal.net info $0}
/alias infonick {msg nickserv@services.dal.net info $0}
Keterangan :
/win #channel
digunakan untuk bergabung dalam channel dengan window terpisah , tetapi hidden.
untuk berpindah ke window yang lain digunakan Alt+1 , Alt+2 dan seterusnya.
/q nick
untuk query dengan nick seseorang, dengan window terpisah, hidden.
/id passwd : untuk identify nick di IRC DALnet.
/ghost nick passwd : untuk ghost nick ke nickserv Dalnet
/infochan #channel : untuk melihat info channel di Dalnet
/infonick nick : untuk melihat info nick di Dalnet.
Agar BitchX tidak connet/reconnect ke IRC server lain selain IRC server yang kita inginkan, ada baiknya kita buat file (e.g. dalnet), yang berisi :
#Dalnet server
powertech.dal.net:6667
twisted.dal.net:7000
games.dal.net:6667
liberty.dal.net:6667
astro.dal.net:6667
dragons.dal.net:6667
Untuk menjalankannya dengan BitchX -r dalnet , atau kita buat shortcut sendiri untuk lebih mudahnya. Misalkan bikin file "ceting" yang berisi :
#/sbin/sh
BitchX -r dalnet
kemudian chmod 755 agar dapat dieksekusi. Semoga membantu.
Mengawasi User ?
Untuk mengamati ataupun mengintai (snooping) user, kita dapat menggunakan watch. watch hanya dapat di gunakan oleh superuser. Sebelum menggunakan watch kita perlu menambahkan kernel option :
pseudo-device snp
Kemudian compile dan Install kernel. Setelah reboot kita buat snoop device :
# cd /dev
# sh MAKEDEV snp0
baru kita coba, kita lihat dulu user mana yg masih login
#w
USER TTY FROM LOGIN@ IDLE WHAT
wus p0 griya4 4:26AM 1 ./scr-bx
root p1 billing 4:03PM - w
mbuh p2 - 4:02PM - -bash (bash)
Jalankan watch
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.