"Kill-Switch" Bikin Maling Kapok Curi Smartphone
Maraknya aksi pencurian smartphone dan tablet nampaknya menuai keprihatinan dari para politisi dan penegak hukum di California. Sebabnya, mereka akan mengeluarkan aturan yang mengharuskan seluruh smartphone dan tablet yang dijual dibekali dengan sebuah ‘kill-switch’ digital.
Menurut data kepolisian, separuh dari total perampokan di San Francisco dan 75 persen di Oakland menargetkan perangkat mobile. Bahkan, polisi juga melihat peningkatan tren pencurian gadget di Los Angeles dan wilayah lainnya di Amerika Serikat (AS).
Dilansir Networkworld, Senin (10/2/2013), Majelis Tinggi California menuturkan, seluruh smartphone dan tablet yang dijual per 1 Januari 2013 harus memiliki solusi teknologi untuk menjalankan sebuah fungsi ketika perangkat dicuri dan berpindah tangan secara tidak sah.
Solusi teknologi ini sendiri akan diterapkan oleh operator dan vendor smartphone yang memungkinkan membuat sistem pada software, hardware, atau keduanya untuk mencegah perangkat melakukan panggilan telefon, akses internet, dan menjalankan aplikasi.
Tak hanya itu, fitur hard reset yang berfungsi mengembalikan perangkat ke kondisi pabrik pun tak dapat berfungsi apabila telah menerapkan 'kill-switch’.
Untuk memastikan fitur ini benar-benar dipasang, pihak berwenang akan menjatuhkan denda USD500-2500 bagi ritel yang tidak menyisipkan teknologi itu pada perangkat yang dijual.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.